Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Standar Pengakabel Telekomunikasi 468A dan 468B

Tentang TIA/EIA

TIA/EIA adalah singkatan dari Telecommunications Industry Association/Electronic Industries Alliance. Ini adalah sebuah asosiasi perdagangan di Amerika Serikat yang mengembangkan standar untuk industri telekomunikasi dan elektronik.

Peran dan Fungsi TIA/EIA

Pengembangan Standar: TIA/EIA membuat dan memelihara standar industri untuk berbagai teknologi telekomunikasi, termasuk:

  1. Standar lapisan fisik (misalnya, Ethernet, USB)
  2. Protokol jaringan (misalnya, TCP/IP)
  3. Peralatan telekomunikasi (misalnya, router, switch)

Kolaborasi Industri: TIA/EIA mendorong kolaborasi antar anggota industri untuk memastikan interoperabilitas dan kompatibilitas produk.

Pendidikan dan Pelatihan: Organisasi ini menyediakan sumber daya pendidikan dan program pelatihan untuk membantu para profesional industri tetap up-to-date dengan standar dan teknologi terbaru.

Standar TIA/EIA yang Terkenal

Beberapa standar TIA/EIA yang paling terkenal antara lain:

TIA/EIA-568: Standar untuk sistem kabel telekomunikasi gedung komersial.

TIA/EIA-852: Standar untuk sistem kabel serat optik.

TIA/EIA-606: Standar untuk administrasi fasilitas kabel dalam gedung.

TIA/EIA-942: Standar untuk pusat data.

Mengapa Standar TIA/EIA Penting?

Standar TIA/EIA sangat penting karena:

  1. Interoperabilitas: Memastikan bahwa berbagai perangkat dari berbagai vendor dapat bekerja sama dengan baik.
  2. Kualitas: Menentukan persyaratan kinerja minimum untuk peralatan dan sistem.
  3. Keselamatan: Memastikan bahwa peralatan dan sistem aman untuk digunakan.
  4. Efisiensi: Memudahkan instalasi, pemeliharaan, dan pengelolaan jaringan.

TIA/EIA 568

TIA/EIA 568 adalah standar telekomunikasi yang dikembangkan oleh Telecommunications Industry Association (TIA) dan Electronic Industries Alliance (EIA). Standar ini menetapkan pedoman untuk sistem kabel terstruktur di gedung-gedung komersial, termasuk spesifikasi untuk instalasi, pengujian, dan kinerja kabel jaringan.

Versi Utama dari TIA/EIA 568
TIA/EIA 568-A (1995)
Versi awal yang menetapkan pedoman dasar untuk sistem kabel terstruktur. Memperkenalkan skema pengkabelan untuk kabel pasangan terpilin.
Spesifikasi Utama
  • Kabel Pasangan Terpilin: Menetapkan penggunaan kabel pasangan terpilin (twisted pair) sebagai media utama untuk transmisi data.
  • Kabel Kategori: Mendefinisikan kabel kategori 5 (Cat 5) sebagai standar untuk jaringan Ethernet dengan kecepatan hingga 100 Mbps.
  • Skema Pengkabelan: Memperkenalkan skema pengkabelan T568A yang menetapkan urutan pin di konektor RJ45 untuk kabel pasangan terpilin.
  • Konektor: Menyediakan panduan untuk konektor yang digunakan, seperti RJ45, serta spesifikasi untuk pemasangan konektor ke kabel.
Skema Pengkabelan T568A
Pinout: Skema T568A menetapkan urutan pin untuk konektor RJ45 yang digunakan untuk koneksi Ethernet.

Urutan Pin T568A:
  1. Putih/Hijau (Pair 1)
  2. Hijau (Pair 1)
  3. Putih/Jingga (Pair 2)
  4. Biru (Pair 3)
  5. Putih/Biru (Pair 3)
  6. Jingga (Pair 2)
  7. Putih/Coklat (Pair 4)
  8. Coklat (Pair 4)

TIA/EIA 568-B (2001)
Memperbarui dan memperluas versi sebelumnya dengan skema pengkabelan yang lebih baik, yaitu T568A dan T568B. T568B sering digunakan di AS, sedangkan T568A lebih umum di wilayah lain.
Skema Pengkabelan T568A

Urutan Pin T568B:
  1. Putih/Jingga (Pair 2)
  2. Jingga (Pair 2)
  3. Putih/Hijau (Pair 3)
  4. Biru (Pair 1)
  5. Putih/Biru (Pair 1)
  6. Hijau (Pair 3)
  7. Putih/Coklat (Pair 4)
  8. Coklat (Pair 4)

TIA/EIA 568-C (2009)
Memperkenalkan pedoman baru untuk kabel kategori 6 (Cat 6) dan kategori 6A (Cat 6A), yang dirancang untuk mendukung Ethernet gigabit dan 10-gigabit. Memperbaiki beberapa persyaratan pemasangan dan pengujian.

TIA/EIA 568-D (2015)
Versi terbaru yang melanjutkan penyempurnaan dengan spesifikasi untuk kabel kategori 6A, kategori 7, dan kategori 8. Menyediakan panduan untuk sistem kabel yang mendukung kecepatan data yang lebih tinggi dan integritas sinyal yang lebih baik.

Jenis-Jenis Standar Pengkabelan

Ada dua standar utama yang paling umum digunakan dalam pengkabelan jaringan LAN, yaitu:

TIA/EIA-568A: Standar ini menentukan urutan warna kabel yang berbeda dengan standar 568B.
TIA/EIA-568B: Standar ini merupakan standar yang paling banyak digunakan saat ini.

Urutan Warna Kabel
Setiap standar memiliki urutan warna kabel yang berbeda pada kedua ujung konektor RJ-45. Urutan ini sangat penting untuk diperhatikan agar koneksi jaringan dapat berfungsi dengan baik.

Urutan Warna Kabel Standar 568B dan T568A:


Perbedaan Standar 568A dan 568B
Perbedaan utama antara kedua standar ini terletak pada urutan warna kabel pada pasangan warna hijau dan cokelat.

Jenis Kabel Jaringan Berdasarkan Pengkabelan

Berdasarkan standar pengkabelan, kabel jaringan dibagi menjadi dua jenis:

Kabel Straight-Through

Kabel straight-through adalah jenis kabel jaringan yang paling umum digunakan. Kabel ini memiliki susunan pin yang sama pada kedua ujungnya, mengikuti standar seperti TIA/EIA-568B. Fungsi utamanya adalah untuk menghubungkan perangkat yang berbeda jenis dalam sebuah jaringan.

Fungsi Kabel Straight-Through
Menghubungkan perangkat yang berbeda seperti:
  • Switch ke router
  • Switch ke Komputer
  • Komputer ke hub
  • Hub ke router

Susunan pin yang sama: Kedua ujung kabel memiliki susunan pin yang identik, mengikuti standar yang telah ditetapkan.
  • Fleksibel: Kabel ini cukup fleksibel untuk dipasang di berbagai lingkungan.
  • Biaya efektif: Kabel straight-through umumnya lebih murah dibandingkan jenis kabel lainnya.
  • Kabel ini digunakan untuk menghubungkan perangkat yang berbeda jenis, seperti komputer ke switch atau router

Kabel Cross-Over

Kabel cross-over adalah jenis kabel jaringan yang memiliki susunan pin yang berbeda pada kedua ujungnya. Berbeda dengan kabel straight-through yang memiliki susunan pin yang sama, kabel cross-over dirancang khusus untuk menghubungkan perangkat yang sejenis secara langsung, tanpa melalui perangkat perantara seperti switch atau hub.


Menghubungkan perangkat yang sama seperti:
  • Switch ke switch
  • Switch ke hub
  • Hub ke hub
  • Router ke router
  • Router ke komputer
  • Komputer ke komputer


Perbedaan dengan Kabel Straight-Through


Fungsi Setiap Warna Kabel
Meskipun setiap warna memiliki fungsi yang spesifik dalam transmisi data, secara umum warna-warna tersebut digunakan untuk membedakan pasangan kabel yang berbeda.

Alat yang Digunakan
Untuk membuat kabel jaringan, Anda membutuhkan beberapa alat, antara lain:
  • Kabel UTP: Kabel yang akan digunakan sebagai media transmisi data.
  • Konektor RJ-45: Konektor yang akan dipasang pada ujung kabel.
  • Crimping tool: Alat untuk menjepit konektor RJ-45 pada kabel.
  • Tester kabel: Alat untuk menguji kualitas sambungan kabel.
Pentingnya Standar Pengkabelan
Menerapkan standar pengkabelan yang benar sangat penting karena beberapa alasan:
  • Kestabilan koneksi: Pengkabelan yang benar akan menghasilkan koneksi yang lebih stabil dan handal.
  • Kemudahan troubleshooting: Jika terjadi masalah pada jaringan, standar pengkabelan yang jelas akan memudahkan dalam melakukan troubleshooting.
  • Kompatibilitas: Standar pengkabelan yang sama akan memastikan kompatibilitas antara berbagai perangkat jaringan.
  • Dengan memahami standar pengkabelan jaringan LAN, Anda dapat membuat dan memperbaiki jaringan sendiri dengan lebih mudah dan efisien.

Praktek Pemasangan Kabel

Alat dan Bahan yang Dibutuhkan:

  1. Kabel UTP
  2. Konektor RJ-45
  3. Crimping tool
  4. Pengupas kabel UTP
  5. Tester kabel (opsional)
  6. Diagram warna kabel UTP (straight atau cross)

Langkah-Langkah Pemasangan Kabel UTP

Langkah-langkah:
  • Potong Kabel UTP:
- Potong kabel UTP sesuai dengan panjang yang dibutuhkan.
- Biasanya, panjang yang umum digunakan adalah sekitar 1-2 meter.
  • Kupas Kabel:
- Gunakan pengupas kabel UTP untuk mengupas lapisan luar kabel sejauh sekitar 2-3 cm.
- Hati-hati agar tidak merusak kabel kecil di dalamnya.
  • Pisahkan Pasangan Kabel:
- Pisahkan keempat pasang kabel kecil yang berwarna-warni.
- Luruskan kabel-kabel tersebut.
  • Susun Kabel Sesuai Diagram:
- Susun kabel-kabel sesuai dengan diagram warna yang telah ditentukan.
- Ada dua jenis susunan yang umum digunakan, yaitu straight dan cross.
Straight: Digunakan untuk menghubungkan perangkat yang berbeda jenis, seperti komputer ke hub atau switch.
Cross: Digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang sejenis, seperti komputer ke komputer 
  • Masukkan Kabel ke Konektor RJ-45:
- Masukkan kabel-kabel yang telah disusun ke dalam konektor RJ-45 dengan urutan yang benar.
- Pastikan semua kabel masuk dengan rapat.
  • Crimping:
- Gunakan crimping tool untuk menekan konektor RJ-45 sehingga kabel terjepit dengan kuat.
- Pastikan semua pin terhubung dengan baik.
  • Uji Koneksi:
- Jika memiliki tester kabel, gunakan untuk memeriksa apakah kabel telah terpasang dengan benar.
- Colokkan kabel UTP ke perangkat yang akan dihubungkan dan periksa koneksi jaringan.


 


Posting Komentar untuk "Standar Pengakabel Telekomunikasi 468A dan 468B"