Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penjelasan dan Praktek Fungsi Vlookup di Microsoft Excel

  


Tentang Microsoft Excel

Microsoft Excel merupakan program spreadsheet yang sangat populer, dikembangkan oleh Microsoft untuk  keperluan, seperti: 

  1. Mengelola Data: Membuat dan mengatur tabel data dengan mudah.
  2. Perhitungan: Melakukan perhitungan matematis dan statistik dengan berbagai rumus dan fungsi.
  3. Visualisasi Data: Membuat grafik dan diagram untuk memvisualisasikan data dengan lebih jelas.
  4. Analisis Data: Menggunakan alat analisis seperti PivotTables, Solver, dan berbagai fungsi statistik untuk menganalisis data.

Fitur utama pada aplikasi Excel yaitu:

Sel dan Rentang
Setiap lembar kerja terdiri dari sel-sel yang diatur dalam baris dan kolom. Rentang adalah kumpulan dari beberapa sel.

Fungsi dan Rumus
Excel menyediakan berbagai fungsi untuk perhitungan, termasuk SUM, AVERAGE, IF, VLOOKUP, dan banyak lagi.

Grafik dan Diagram
Excel memungkinkan Anda membuat grafik seperti batang, garis, dan lingkaran untuk memvisualisasikan data.

Format Sel
Kita dapat memformat teks, angka, dan sel dengan berbagai gaya dan warna untuk meningkatkan tampilan data.

PivotTable
Alat untuk merangkum, menganalisis, dan menyajikan data dalam bentuk tabel dinamis.

Filter dan Sortir
Memudahkan dalam mengatur dan mencari data di tabel yang besar.

Makro
Merekam dan menjalankan serangkaian tindakan otomatis untuk menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi.

Penjelasan Fungsi Vlookup

VLOOKUP (Vertical Lookup) merupakan fungsi di Microsoft Excel yang digunakan untuk mencari data di kolom pertama dari suatu tabel dan mengembalikan nilai dari kolom yang sama pada baris yang sama. Fungsi ini sangat berguna untuk menemukan dan menghubungkan data di antara tabel yang berbeda berdasarkan kunci tertentu.

Sintaks VLOOKUP adalah:

=VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num, [range_lookup])

Berikut adalah penjelasan dari masing-masing argumen:

lookup_value: Nilai yang ingin Anda cari di kolom pertama dari table_array.

table_array: Rentang sel atau tabel di mana pencarian dilakukan.

col_index_num: Nomor kolom dari table_array yang berisi nilai yang ingin Anda ambil.

range_lookup: (Opsional) True atau False. Jika True atau diabaikan, VLOOKUP akan mencari kecocokan mendekati. Jika False, VLOOKUP hanya akan mencari kecocokan persis.

Contoh penggunaan:

Misalkan kita memiliki tabel produk di A1

seperti berikut:

Kode Harga

A001 10000

A002 15000

A003 20000

A004 25000



Untuk mencari harga produk dengan kode A003, Anda dapat menggunakan rumus:

=VLOOKUP("A003", A1:B4, 2, FALSE)

Rumus ini akan mengembalikan nilai 20000 karena kode "A003" ditemukan di kolom pertama, dan nilai di kolom kedua (harga) adalah 20000.


Praktek Fungsi Vlookup

Contoh Kasus: Untuk mencari nilai dalam kolom pertama tabel dan mengembalikan nilai dari kolom yang ditentukan.
Misalkan kita memiliki data berikut di Excel:

Anda ingin mencari umur seseorang berdasarkan ID mereka.

IDNamaUmurKota
101Andi28Jakarta
102Budi35Bandung
103Cici22Surabaya
104Dedi30Medan

Langkah-langkah Penggunaan VLOOKUP
Tentukan Data: Misalkan data di atas ada di sel A1

Masukkan Fungsi VLOOKUP:
Di sel F2, ketikkan ID yang ingin Anda cari, misalnya 103.
Di sel G2, Anda akan memasukkan rumus VLOOKUP untuk mencari umur berdasarkan ID yang ada di F2.
Rumus yang akan digunakan adalah:

=VLOOKUP(F2, A2:D5, 3, FALSE)

Penjelasan:
F2 adalah sel yang berisi ID yang ingin dicari.
A2:D5 adalah rentang data yang berisi tabel.
3 adalah nomor kolom dalam rentang data yang berisi nilai yang ingin Anda ambil (dalam hal ini, umur berada di kolom ke-3 dari kiri).
FALSE berarti Anda menginginkan pencarian yang tepat (exact match).

Hasil: Setelah Anda memasukkan rumus tersebut, sel G2 akan menampilkan umur untuk ID 103, yaitu 22.

Catatan
Pastikan kolom pertama dalam rentang data (A2:A5 dalam contoh ini) berisi nilai yang dicari (ID dalam contoh ini).
Jika ID yang dicari tidak ada dalam kolom pertama, VLOOKUP akan menghasilkan nilai #N/A.


Studi Kasu 2
Kita akan membuat tabel sederhana. Misalkan Anda memiliki dua tabel berikut:
Tabel 1 Produk
Kode ProdukNama ProdukHarga
P001Laptop800
P002Smartphone500
P003Tablet300
P004Monitor150

Tabel 2 Penjualan
Kode ProdukJumlah Terjual
P00225
P00340
P00110
P00415

Sekarang, kita ingin membuat kolom baru di Tabel Penjualan untuk menampilkan harga dari setiap produk berdasarkan Kode Produk.

Menggunakan VLOOKUP
=VLOOKUP(E3, $A$3:$C$6, 3, FALSE)
Penjelasan rumus:
E2 adalah sel yang berisi kode produk di Tabel Penjualan.
$A$3:$C$6 adalah rentang data di Tabel Produk, di mana $ digunakan untuk mengunci rentang saat rumus disalin.
3 menunjukkan kolom ketiga dalam rentang yang berisi informasi harga.
FALSE berarti kita mencari kecocokan yang tepat (exact match).

Tabel 3 Hasil Vlookup
Kode ProdukJumlah TerjualHarga
P00225500
P00340300
P00110800
P00415150

Video Praktek Fungsi Vlookup




Semoga Bermanfaat

Posting Komentar untuk "Penjelasan dan Praktek Fungsi Vlookup di Microsoft Excel"